Ormawa

ORMAWA ( Organisasi Kemahasiswaan)

Organisasi kemahasiswaan adalah entitas vital dalam kehidupan kampus yang mencerminkan semangat, aspirasi, dan kegiatan mahasiswa di lingkungan pendidikan tinggi. Dibentuk oleh mahasiswa untuk mahasiswa, organisasi ini menyediakan platform untuk berbagai kegiatan, pengembangan kepemimpinan, pertukaran ide, serta pelayanan masyarakat. Dalam esensinya, organisasi kemahasiswaan adalah wadah yang memfasilitasi pengalaman belajar di luar kelas, memupuk keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kolaborasi.

Organisasi kemahasiswaan adalah bagian integral dari pengalaman kampus yang membentuk karakter, keterampilan, dan jaringan hubungan mahasiswa. Dengan menawarkan berbagai peluang untuk pertumbuhan personal dan profesional, organisasi ini tidak hanya memperkaya kehidupan kampus, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia dengan keyakinan dan kemampuan yang diperlukan. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam organisasi kemahasiswaan demi meraih manfaat maksimal dari pengalaman pendidikan tinggi mereka.

Tujuan Organisasi Kemahasiswaan

  1. Pengembangan Pemimpin Masa Depan: Organisasi kemahasiswaan membuka pintu bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan kepemimpinan. Melalui peran sebagai pengurus, anggota komite, atau bahkan ketua organisasi, mahasiswa dapat mempraktikkan keterampilan manajerial, pemecahan masalah, dan komunikasi yang krusial untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.
  2. Pengembangan Soft Skills: Di luar kegiatan akademis, organisasi kemahasiswaan menyediakan arena bagi mahasiswa untuk memperkuat keterampilan sosial seperti kerjasama tim, negosiasi, dan toleransi. Ini adalah tempat di mana mahasiswa belajar berinteraksi dengan orang dari latar belakang yang berbeda, memperdalam empati, serta meningkatkan kemampuan interpersonal mereka.
  3. Penggalangan Sumber Daya: Organisasi kemahasiswaan juga berperan dalam mengumpulkan sumber daya, baik itu dalam bentuk dana, relasi, atau bantuan in-kind. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, atau acara amal yang mendukung perkembangan akademik, sosial, dan kemanusiaan.
  4. Representasi dan Advokasi: Sebagai suara mahasiswa, organisasi kemahasiswaan berperan dalam mewakili kepentingan mahasiswa di berbagai tingkat, mulai dari tingkat kampus hingga nasional. Mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong perbaikan kebijakan kampus, memperjuangkan isu-isu sosial, atau mendukung hak-hak mahasiswa.
  5. Pelayanan Masyarakat: Banyak organisasi kemahasiswaan yang aktif dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat. Ini mencakup program-program sukarela, kampanye kesadaran, atau proyek-proyek pembangunan yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Ormawa di Fakultas Komunikasi dan Bisnis dibagi menjadi 2 garis turunan yaitu ada Badan Eksekutif Mahasiswa & Dewan Perwakilan Mahasiswa serta Himpunan Mahasiswa.

Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Fakultas adalah organisasi kemahasiswaan sebagai lembaga eksekutif tertinggi di tingkat Fakultas. Berada dibawah garis instruksi Dekan dan Wakil Dekan masing-masing Fakultas.

  1. Tujuan BEM adalah:
  • Menciptakan situasi yang kondusif di tingkat fakultas.
  • Mewujudkan kesejahteraan mahasiswa di tingkat fakultas.
  • Menjunjung tinggi nilai kebangsaan di lingkungan fakultas.
  • Menjadi organisasi yang bisa dijadikan sebagai sarana belajar dalam hal pengembangan kemampuan, seperti pengembangan soft skills, kepemimpinan, public speaking, komunikasi, kerja sama dan lain sebagainya di tingkat fakultas.
  1. Fungsi BEM meliputi:
  • BEM berfungsi sebagai lembaga pelaksana kegiatan kemahasiswaan tingkat Fakultas;
  • Dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, BEM melaksanakan program kerja selama satu priode sesuai dengan Program Kerja yang disahkan oleh DPM;
  • BEM mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan selama satu periode kepada DPMF dalam sidang paripurna DPMF, dengan tembusan kepada Dekan;
  • BEM dapat menyampaikan saran dan usulan kepada pimpinan Fakultas sesuai dengan aspirasi mahasiswa yang ditampung oleh DPM.

Dewan Perwakilan Mahasiswa DPM merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan yang menempati struktur tertinggi dalam sistem kelembagaan Keluarga Mahasiswa/Fakultas. Lembaga ini bertujuan menjadi wadah bagi pergerakkan mahasiswa, pengembangan kualitas lunak (soft skill), dan penyalur aspirasi mahasiswa. Dalam mencapai tujuan tersebut, fungsi lembaga ini terspesifikasi dalam empat hal yaitu: 1) fungsi legislasi (legislating); 2) fungsi pengontrolan (controlling); 3) fungsi penganggaran (budgeting); 4) fungsi advokasi (advocating).

Himpunan Mahasiswa HIMA adalah organisasi mahasiswa tingkat jurusan atau program studi yang memiliki tujuan sama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan minat bakat mahasiswa baik di bidang akademik maupun non akademik. Himpunan mahasiswa dapat dikategorikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa jurusan di tingkat perguruan tinggi. Kegiatan yang dilakukan Hima selalu berkaitan dengan konteks keilmuan, penalaran, pengembangan bakat, dan profesionalisme mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat. Hima memiliki kerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat fakultas untuk menentukan program kerja serta jadwal kegiatan.

Ormawa yang ada di Fakultas Komunikasi dan Bisnis antara lain :

BEM FKB : Badan Ekseskutif Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis

DPM FKB : Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis

Hima Adbis : Himpunan Mahasiswa Administrasi dan Bisnis

Hima Ikom : Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Hima DPR : Himpunan Mahasiswa Digital Public Relations